Punya banyak website dan blog tapi nggak punya waktu buat bikin artikelnya? Sini, biar saya bantu

Manga Jujutsu Kaisen Chapter 196 - 198: Maki Power Up dan Perannya Dalam Dunia Penyihir [Spoiler Alert]!

Manga Jujutsu Kaisen Chapter 196 - 198: Review, Recap, Spoiler
Manga-Jujutsu-Kaisen-Chapter-196-198

Manga Jujutsu Kaisen Chapter 196, 197, dan 198 harus kamu ingat baik-baik soalnya kemungkinan besar arc Sakurajima Colony ini bakal punya pengaruh yang besar ke cerita Yuji dan kawan-kawan. Mengapa bisa begitu? Saya bahas alasannya di bawah ya.

Sebelum itu, saya mau mengingatkan bahwa artikel ini berisi spoiler cerita dari manga Jujutsu Kaisen. Jadi buat kamu yang cuma ngikutin anime nya, mending skip aja ya. Tapi kalau misalnya kamu nggak masalah sama spoiler dikit-dikit, baca sampai selesai, ok!

Daftar Isi

Latihan singkat Maki yang membuatnya berevolusi

Chapter 196 manga Jujutsu Kaisen dibuka dengan penjelasan tentang domain Miyo yang berfungsi saat dia melakukan Sumo dan hanya fokus pada hal itu saja.

Miyo juga bilang ke Maki kalau dia terlalu tegang jadi nggak bisa fokus.

Hal lain yang menarik dari domain-nya Miyo adalah semua hal yang berkaitan dengan Jujutsu nggak berlaku.

Jadi siapapun yang masuk ke dalamnya harus adu kekuatan fisik melalui pertandingan sumo.

Miyo lalu mengajak Maki buat main sumo yang kemudian diterima. Maki sendiri sadar dia lagi nggak baik-baik aja dan butuh sedikit refreshing biar tenang lagi.

Di pikirannya saat masuk ke domain Miyo cuma “What am I not seeing?”

Setelah main satu ronde, Miyo tahu kalau musuhnya bisa lebih dari itu hanya saja ada something yang mengganjal di pikiran Maki dan bikin dia nggak fokus.

Demi memuaskan hasrat sumonya, Miyo membantu Maki menyadari apa kesalahannya dan mereka berhasil.

Lanjut ke chapter 197, di sini pertandingan sumo Miyo dan Maki sudah selesai dan mereka berdua kembali ke realitas lagi.

Tapi ada yang berbeda dari Maki, Naoya, Daidou, Noritoshi merasakannya langsung.

Gege kemudian menjelaskan bahwa di dalam domain-nya Miyo, waktu berjalan lebih lambat. Saking lambatnya, dia dan Maki bisa menyelesaikan 1.000 pertandingan sumo dalam waktu kurang dari satu menit.

Konsep latihan seperti ini bisa kamu temukan di Dragon Ball dan saya cukup kaget saat menyadari kalau Gege Sensei memasukkannya ke dalam Jujutsu Kaisen.

Harus diakui, cara ini cukup efektif untuk membuat Maki berevolusi agar dia nggak ketinggalan dari teman-temannya yang lain.

Seperti yang kita tahu, Maki memang punya kekuatan fisik yang besar tapi sebelum mendapatkan kekuatan dari Mai–saudara kembarnya–dia belum cukup kuat kalau dibandingkan teman-temannya.

Alasannya ya karena dia nggak bisa menggunakan kutukannya sendiri.Jadi kalau Maki mau mengejar ketertinggalannya, dia butuh latihan keras. Sedangkan keadaan nggak mendukung buat itu.

Bisa dibilang, Miyo adalah guru yang Maki butuhkan selama ini.Sebagai hasil dari latihannya, Maki mulai merasakan ada sesuatu yang hanya bisa dia lakukan.

Akibatnya, dia bisa menghindari serangan Naoya meskipun sedang jatuh dari ketinggian lalu melancarkan serangan balik–yang menurut Naoya sia-sia saja.

Tapi siapa sangka, Miyo dan Daidou join the fight. Kombinasi serangan mereka bertiga berhasil membuat Naoya terpojok hingga dia harus memakai Domain Expansion-nya!

Kekuatan baru Maki yang menyeramkan

maki-zenin

Di anime Jujutsu Kaisen episode 7, Gojo Satoru menjelaskan bahwa Domain Expansion adalah kekuatan terbesar di dunia Jujutsu dan jadi kartu as para penggunanya.

Saat menggunakan domain, bisa dibilang kemenangan si penyihir 90% sudah ada di tangannya. Soalnya serangannya pasti kena dan ada aturan khusus yang mengikat.

Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk keluar dari domain, pertama dihancurkan dari luar karena domain hanya kuat di dalam saja sedangkan luarnya cukup rapuh sehingga bisa dihancurkan dengan kekuatan fisik.

Yang kedua adalah melawannya dengan domain sendiri sehingga nantinya domain paling kuat yang jadi pemenang

Menariknya, Maki yang nggak punya energi kutukan justru nggak bisa dijebak dalam domain kecuali dia mengizinkannya.Di chapter 198 manga Jujutsu Kaisen, Naoya menyeret Miyo, Daidou, dan Maki ke dalam domain-nya.

Dia berhasil mengalahkan Daidou dan Miyo dengan cepat, namun saat akan menyerang Maki, dia justru nggak bisa menemukan lawannya sama sekali.

Saat perhatiannya teralihkan oleh pergerakan Daidou, Maki menusuk dada Naoya dari belakang dan Naoya baru menyadari posisi Maki saat menerima serangannya.

Rupanya, karena tubuh maki nggak punya energi kutukan, domain Naoya menganggapnya sebagai benda mati atau lebih tepatnya bangunan di sekitar tempat mereka bertarung.Setelah itu, Maki menghabisi Naoya menggunakan pedang katana yang bisa membelah jiwa musuhnya.

Pertandingan ini menunjukkan bahwa Maki akan menjadi karakter yang menyeramkan di Jujutsu Kaisen Universe dengan kekuatan baru nya ini.

Ya coba kamu bayangkan, dia bisa mengalahkan musuh di dalam domain mereka–yang seharusnya menjadi tempat kekuasan mereka.

Kalau setiap domain menganggap Maki sebagai benda mati yang keberadaannya nggak perlu dihiraukan, bahkan “Unlimited Void” milik Gojo Sensei pun nggak ada apa-apanya di hadapan Maki

Artinyaaa siapapun yang menjadi musuh Maki, harus bisa mengalahkannya tanpa menggunakan domain sama sekali. Kalau terpojok, ya mending kabur.

Apakah Maki bisa mengalahkan Gojo, Sukuna, atau Kenjaku?

Sekarang saya cukup yakin bahwa Maki bakal jadi sosok penting di Jujutsu Kaisen, terutama untuk melawan Kenjaku atau Sukuna nantinya.Tapi buat saat ini, Maki belum bisa melakukannya.

Mengapa begitu?

Sebab, meskipun di panel terakhir manga Jujutsu Kaisen chapter 198 Gege Akutagami bilang bahwa Maki adalah “a demonic fighter equal to Toji Zen’in”, tapi ini masih belum cukup.

Kita semua tahu gimana menyeramkannya Toji, bahkan dia pernah hampir mengalahkan Gojo. Meski saat itu Gojo bisa kalah karena belum menguasai infinity dan six eyes miliknya. Setelah menguasainya, keadaan berbalik.

Dengan kata lain, kalau kekuatan Maki baru menyamai Toji, mengalahkan Gojo, Sukuna, atau Kenjaku saat ini mustahil dilakukan. Gojo sendiri mengakui bahwa dia bakal kesulitan melawan Sukuna dalam mode full power.

Jadi harusnya pengembangan kekuatan Maki nggak berhenti sampai di sini saja. Ya minimal sebelum arc terakhir dia mendapatkan kekuatan baru yang selevel dengan domain expansion.

Content Writer, Penjaga Toko Buku Daring, Wibu Full Time.